Selasa, 05 April 2011

triangulasi udara


Otto von Gruber (August 9, 1884 – May 3, 1942) pada 1024 mengatakan bahwa , proyeksi equator dan turunannya adalah elemen dasar dalam fotogrmetri. Proses ini sangat kompleks, Oleh karena itu, von Gruber mengatakan bahwa "perhitungan reseksi dalam ruang, baik dengan metode langsung atau diferensial, hanya buang waktu dan kurang praktis" [Doyle, 1964]. Metodenya tentang orientasi relatif  stereoplotter membuat proses orientasi menjadi mudah dan cepat.  Prosedur ini masih digunakan sampai saat ini dan enam model titik dimana paralaks akan dihilangkan dalam model sering disebut titik van gruber .

Proses relative orientation merupakan proses  yang menghasilkan model
stereo bagi sepasang foto-stereo berdasarkan titik-titik ikat tertentu. Titik-titik ikat yang lebih dikenali sebagai Van Gruber Points ini dipilih berdasarkan  kriteria-kriteria tertentu. Sebagai contoh  titik-titik  yang dipilih seperti persimpangan jalan asalkan titik-titik tersebut berada dalam satu kawasan pertampalan dari satu set foto udara.  titik-titik ikat  yang digunakan adalah sebanyak enam titik. Penggunaan enam titik merupakan titik minimal yang diperbolehkan dan penggunaan titik-titik ikat melebihi enam titik dapat membantu memberikan hasil akhir yang lebih baik.
 
            Ayah dari fotogrametri stereo adalah Pulfrich. Dia mengembangkan teori dan instrumen fotogrametri stereo. Pada tahun 1901 ia mempresentasikan stereo komparator, yang diikuti oleh tanda tangan stereo plotter E. von Orel pada tahun 1908 (bukan 1911 seperti yang dilaporkan oleh banyak buku). Ide-ide Pulfrich dan keahlian dari "Zeissians" membantu untuk membuat kemajuan instrumental besar dengan restitusi spacerod mekanis. Dengan alat ini pemetaan otomatis pertama yang pernah dibuat mungkin, menggunakan dua foto daerah yang bertampalan, sebuah terobosan yang nyata. Kita dapat mengatakan, bahwa mulai 1900 perusahaan Carl Zeiss telah merintis dan secara aktif  memperkenalkan fotogrametri selama sekitar satu abad. Memiliki keahlian kuat dalam optik dikombinasikan dengan alat yang baik membuat perusahaan itu ditakdirkan untuk memenuhi tantangan. Dengan demikian, tampaknya bukan mimpi belaka, saat yang sama ketika Pulfrich menemukan stereo komparator, seorang Afrika Selatan HG Fourcade memperkenalkan Stereoscope pengukuran  dan  Kamera Survei (tahun 1904). Dia menyusun peta topografi dan terestrial pertama yang pernah ada meliputi lereng di Puncak Devils (dekat Cape Town). Siapa yang pertama  Jerman atau Afrika Selatan akan tetap merupakan pertanyaan yang belum terpecahkan (H. Krahmann, 2001).


Gambar stereoskop pulfrich

            Salah satu instrumen unik yang dikembangkan oleh Prof. Hugershoff adalah stereocomparator. Alat ini dilengkapi dengan sumber sinar tunggal dan tanda pengukuran tunggal. Foto udara digerakkan dalam  jalur X dan Y dalam proses pengukuran. Desain stereo comparatoe ini diberi nama Zeiss PSK stereocomparator.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar