INILAH.COM, Semarang - Pada gelaran SEA Games 2011 ini, tiga mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berhasil meraih sejumlah medali emas di cabang olahraga sepatu roda.
Para mahasiswa Undip tersebut berhasil meraih empat medali emas dan satu perak dari keseluruhan 12 medali emas yang disapu bersih kontingen Indonesia.
Rektor Undip Sudharto P Hadi mengatakan, hal tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi Undip. “Semoga tidak hanya berhenti sampai di sini saja raihan gemilang mahasiswa Undip, selanjutnya supaya bisa menginspirasi mahasiswa lain,” kata dia.
Empat mahasiswa itu, antara lain Ajeng Anindya P (Teknik Arsitektur) menyumbangkan dua emas pada kategori 10 km eliminasi putri dengan catatan waktu 20 menit dan 5.000 meter poin, Erlangga Ardianza W (Teknik Industri) menyumbangkan 1 emas di kategori 10 km eliminasi putra dan M Arif Rahman (Komunikasi FISIP) menyumbang emas di kategori 5.000 meter poin.
Salah satu mahasiswa, Erlangga mengatakan, prestasi ini merupakan kebanggan tersendiri. “Karena ini pertama kalinya saya ikut kompetisi internasional dan mampu memberikan penampilan terbaik, bahkan sampai meraih emas,” jelasnya.
Dia mengatakan, perubahan lintasan dari aspal 400 meter menjadi beton 200 meter bukan menjadi kendala dan tidak menyurutkan semangatnya dalam berlaga. Mahasiswa lain, Arif juga mengatakan, kemenangan tersebut tak lepas dari latihan keras yang mereka jalani.
“Kami latihan di markas Kopassus dengan pelatih asing yang khusus didatangkan dari Selandia Baru yang bernama Bill Begg” ungkapnya.
Dia berharap, kedepannya tim sepatu roda Indonesia bisa mempertahankan prestasi serta memecahkan rekor baru yang lebih baik. “Selain itu supaya sepatu roda lebih memasyarakat, sehingga akan tumbuh dan berkembang penerus yang lebih berprestasi,” kata dia. [mvi]
Para mahasiswa Undip tersebut berhasil meraih empat medali emas dan satu perak dari keseluruhan 12 medali emas yang disapu bersih kontingen Indonesia.
Empat mahasiswa itu, antara lain Ajeng Anindya P (Teknik Arsitektur) menyumbangkan dua emas pada kategori 10 km eliminasi putri dengan catatan waktu 20 menit dan 5.000 meter poin, Erlangga Ardianza W (Teknik Industri) menyumbangkan 1 emas di kategori 10 km eliminasi putra dan M Arif Rahman (Komunikasi FISIP) menyumbang emas di kategori 5.000 meter poin.
Salah satu mahasiswa, Erlangga mengatakan, prestasi ini merupakan kebanggan tersendiri. “Karena ini pertama kalinya saya ikut kompetisi internasional dan mampu memberikan penampilan terbaik, bahkan sampai meraih emas,” jelasnya.
Dia mengatakan, perubahan lintasan dari aspal 400 meter menjadi beton 200 meter bukan menjadi kendala dan tidak menyurutkan semangatnya dalam berlaga. Mahasiswa lain, Arif juga mengatakan, kemenangan tersebut tak lepas dari latihan keras yang mereka jalani.
“Kami latihan di markas Kopassus dengan pelatih asing yang khusus didatangkan dari Selandia Baru yang bernama Bill Begg” ungkapnya.
Dia berharap, kedepannya tim sepatu roda Indonesia bisa mempertahankan prestasi serta memecahkan rekor baru yang lebih baik. “Selain itu supaya sepatu roda lebih memasyarakat, sehingga akan tumbuh dan berkembang penerus yang lebih berprestasi,” kata dia. [mvi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar