Seorang bayi perempuan dilahirkan dengan kondisi perut transparan serta beberapa bagian usunya menyembul keluar. Saat ini, bayi malang itu masih menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Awalnya bayi kami dilahirkan di RS Avicena Petukangan dengan Caesar pada Senin (14/11) pukul 23.15, dan saat tahu ada kelainan pada jaringan kulit yang membungkus saluran pencernaan tidak sempurna jadi langsung dirujuk ke RS Fatmawati," ujar Nur Ihsan, ayah bayi yang telah diberi nama Siti Nur Hasanah, Senin (21/11).
Dikatakan Nur, tidak ada kelainan yang dialami istrinya bernama Tri Mayasaroh saat mengandung. Hanya saja, menurut dokter yang menangani istrinya di RS Avicena, pada saat cek terakhir, kondisi bayi dalam kandungan terlalu kecil sehingga harus dilakukan operasi caesar. "Bayi lahir dalam waktu yang normal yaitu 9 bulan, namun anak saya lahir dengan cara caesar karena menurut dokter kandungan yang menanganinya, meski waktu sudah mencukupi tetapi bayi di dalam perut masih terlalu kecil," katanya.
Saat ini, dikatakan oleh Nur, bayinya masih berada di ruang ICU dalam inkubator. Perut yang transparan, serta usus yang menyembul pada bayinya sudah dilapisi dengan perban. "Sebelumnya kulit transparannya masih terlihat besar namun kini sudah tidak begitu terlihat karena perban yang membungkus bayi sudah lebih besar lagi," tuturnya.
Namun demikian, hingga malam tadi Nur mengaku, masih belum tahu pasti kondisi terakhir dari anaknya tersebut. Karena belum ada lagi pihak berwenang yang memberikan informasi tentang hal tersebut. "Kata suster jaga, saya harus menanyakan kepada dokter yang menanganinya. Saya pun hanya disuruh menunggu kabar dari pihak rumah sakit untuk kepastian kondisi anak dan biaya pengobatannya," kata Nur.
Meski begitu, Nur yakin, biaya yang diperlukan untuk penanganan anaknya tidaklah sedikit. Oleh karenanya, saat ini Nur sedang mengajukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke RS Fatmawati. "Saya berharap bisa mendapatkan potongan biaya operasi yang seringan-ringannya karena yang saya tahu biaya operasi bisa mencapai puluhan juta," ucapnya dengan nada sedih.
baca selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar